Tausyiah diMushalla Jamiatul Muslimin Oleh ustadz Syamsul Hilal : “Kembali kepada Pedoman yang Telah Ditetapkan Allah”

 Ustadz H. Samsul Hilal

Ketua Banom Mubaligh
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Dumai
📱 HP/WA: 0852-1637-1809

Dumai – Dalam kegiatan yang penuh hikmah di Mushola Jamiatul Muslim, Ustadz H. Samsul Hilal, Ketua Banom Mubaligh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Dumai, menyampaikan tausyiah yang menyentuh hati jamaah dengan tema:

✨ “Kembali kepada Pedoman yang Telah Ditetapkan Allah” ✨

Dalam ceramahnya, beliau menegaskan bahwa kehidupan umat Islam tidak akan pernah menemukan arah dan keberkahan tanpa menjadikan Al-Qur’an dan sunnah sebagai pedoman utama.

“Banyak orang mencari pegangan dalam hidup, namun lupa bahwa Allah sudah menetapkan pedoman yang sempurna. Al-Qur’an adalah cahaya yang membimbing kita keluar dari kegelapan, menuju jalan yang diridhai-Nya,” ungkap Ustadz Samsul.

Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga hati dari pengaruh dunia yang menyesatkan, serta kembali menata diri agar setiap langkah selaras dengan nilai-nilai Islam. “Kita tidak akan tersesat selama berpegang teguh pada kitab Allah,” tambahnya.

Selain tausyiah, kegiatan ini juga diwarnai dengan berbagi mushaf Al-Qur’an dari Drg. H. Ridhonaldi untuk Mushola Jamiatul Muslim. Kehadiran Al-Qur’an baru ini diharapkan semakin menumbuhkan semangat jamaah dalam membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Acara berlangsung khidmat, menghadirkan kehangatan kebersamaan dan menyadarkan kembali betapa pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan hidup.

Ketua Mushalla, Husrizal, menyampaikan rasa syukurnya:

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan. Dengan adanya tambahan mushaf ini, jamaah bisa semakin termotivasi untuk membaca dan mendalami Al-Qur’an. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat.”

 

Sementara itu, Seksi Dakwah Mushalla, Syamsudin, menambahkan:

“Tausyiah hari ini sangat mengingatkan kita agar jangan jauh dari pedoman Allah. Ditambah dengan adanya pembagian Al-Qur’an, kami berharap mushalla ini semakin hidup dengan lantunan ayat-ayat suci. Inilah bentuk dakwah nyata, menguatkan iman sekaligus membangkitkan semangat jamaah.”