Ustadz H. Samsul Hilal
Ketua Banom Mubaligh
Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Dumai
📱 HP/WA: 0852-1637-1809
Dalam tausyiahnya, Ustadz Samsul Hilal menyampaikan pentingnya memperingati Maulid Nabi sebagai sarana pembelajaran dan pengenalan terhadap sosok manusia terbaik sepanjang masa. “Tiada yang lebih berjasa dan mulia dibandingkan Baginda Nabi Muhammad SAW. Jasanya tidak hanya dirasakan di dunia, tetapi hingga akhirat kelak, melalui syafaatnya bagi umatnya,” ujarnya.
Kajian juga membahas kontroversi seputar hukum peringatan Maulid Nabi. Menurut Ustadz Samsul Hilal, meski peringatan Maulid tidak dilakukan pada masa Rasulullah dan para Sahabat, hukum asalnya adalah bid’ah. Namun, ulama klasik seperti Ibnu Hajar Al-Asqalani, Jalaluddin Al-Suyuthi, dan Fathullah Al-Bannani menekankan bahwa jika perayaan ini dilakukan dengan menampilkan kebaikan, seperti membaca Al-Qur’an, menuturkan kisah Nabi, dan berbagi sedekah, maka termasuk bid’ah hasanah (bid’ah yang baik).
Lebih lanjut, Syekh Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki menegaskan bahwa peringatan Maulid bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi sarana memperkuat iman dan kecintaan kepada Nabi. “Barangsiapa yang mengikuti acara ini dengan niat mendapatkan faidah agama, maka akan mendapat berkah dari perayaan Maulid,” jelasnya.
Ustadz Samsul Hilal menutup tausyiahnya dengan menyimpulkan bahwa merayakan Maulid Nabi merupakan upaya untuk meningkatkan rasa mahabbah kepada Rasulullah SAW. “Hukum perayaannya adalah bid’ah hasanah. Nabi menjamin, yang mencintai beliau kelak akan dikumpulkan bersama beliau di tempat yang mulia,” tambahnya.
Seusai tausyiah, pengurus Mushola Al-Furqon dan Ketua RT setempat, Pak Rahmat, mengucapkan terima kasih kepada Ustadz Samsul Hilal atas ilmu dan motivasi yang diberikan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan.
Kontak:
Ustadz H. Samsul Hilal – HP/WA: 0852-1637-1809
0 Comments