✨ Anak Kecil dan Seutas Tali Keyakinan ✨

Dumai, 28 April 2025 - Fisabilillah Institute

Di sebuah kota kecil, hidup seorang anak bernama Zaid.
Usianya baru delapan tahun, tubuhnya mungil,
tetapi hatinya telah penuh dengan keimanan dan keyakinan kepada Allah.

Setiap hari, Zaid membantu ibunya berjualan kain di pasar.
Di sela kesibukannya, ia tak pernah lupa mengerjakan shalat di waktu-waktu yang tepat,
bahkan ketika teman-temannya sibuk bermain.

 

Suatu hari, saat badai besar melanda pasar,
sehelai kain mahal milik ibunya terseret angin dan tersangkut di atap sebuah toko tinggi.
Orang-orang dewasa mencoba mengambilnya, namun gagal.
Tangga pun tak cukup panjang.

Zaid berdiri di bawah hujan deras, menengadah ke langit.
Dengan polosnya ia berdoa:

"Ya Allah, Engkau tahu ibuku telah susah payah mencari nafkah. Tolong kembalikan kain ini agar tidak hilang."


Beberapa saat kemudian, angin kencang bertiup.
Kain itu melayang turun tepat ke pelukan Zaid.

Semua orang yang menyaksikan kejadian itu terpana.
Mereka berkata:

"Doa anak kecil ini lebih cepat sampai ke langit!"

Zaid hanya tersenyum kecil, memeluk kain itu erat,
dan dengan sederhana berkata:

"Aku hanya yakin, Allah selalu menolong orang yang bergantung penuh kepada-Nya."

 


Hikmah dari Kisah Ini:

  • Keyakinan kepada Allah tidak bergantung usia.
  • Doa yang tulus dari hati bersih lebih cepat diijabah Allah.
  • Berserah diri kepada Allah adalah kunci kekuatan sejati, bahkan dalam hal yang tampak sepele.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Ketahuilah! Sesungguhnya pertolongan Allah itu bersama kesabaran."
(HR. Tirmidzi)


Tetes embun jatuh di daun muda,
Bening bagai permata jiwa,
Hati bersih, doa bersahaja,
Menembus langit, mengetuk pintu surga.



0 Comments

🏠 Home