✨ Sunnah Terbesar dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ✨

Mentari terbit di ufuk pagi,
Menerangi bumi, menyejukkan hati,
Sunnah Nabi cahaya abadi,
Penuntun jalan menuju Ilahi.

Bicara tentang sunnah, banyak orang membayangkan shalat sunnah, memanjangkan janggut, atau berpakaian ala Arab.


Namun, sesungguhnya sunnah terbesar yang diajarkan Rasulullah bukan sekadar bentuk lahiriah.
Ia adalah ajaran besar yang menjadi ruh dari semua syariat beliau.

Apa sunnah terbesar itu?


🌿 1. Tauhid: Memurnikan Ibadah Hanya kepada Allah

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Tauhid — mengesakan Allah — adalah misi utama kerasulan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Allah berfirman:

"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya: Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku."
(QS. Al-Anbiya: 25)

Tauhid adalah:

  • Menyembah hanya Allah,
  • Berdoa hanya kepada-Nya,
  • Mengandalkan hanya kepada-Nya.

Semua sunnah lahiriah (seperti pakaian, makanan, gaya hidup) hanyalah cabang.
Akar terbesarnya adalah tauhid.


2. Akhlak Mulia: Cermin Sejati Pengikut Nabi

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia."
(HR. Ahmad)

Akhlak — seperti sabar, jujur, rendah hati, pemaaf, amanah — adalah sunnah besar yang sering terlupakan.
Padahal akhlaklah yang membuat dakwah Nabi menaklukkan hati jutaan manusia tanpa paksaan.

  • Rasul tersenyum kepada musuh sekalipun,
  • Bersikap lembut kepada yang keras kepala,
  • Membalas keburukan dengan kebaikan.

Menghidupkan akhlak Nabi dalam diri kita adalah menghidupkan sunnah terbesar.


❤️ 3. Menyebarkan Dakwah dan Rahmat

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


Sunnah terbesar berikutnya adalah mendakwahkan kebenaran dengan hikmah dan menjadi rahmat bagi sesama.

Allah berfirman:

"Dan tidaklah Kami mengutusmu (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam."
(QS. Al-Anbiya: 107)

Artinya:

  • Menjadi orang yang mengajak, bukan mengejek,
  • Merangkul, bukan memukul,
  • Menyebarkan kasih sayang, bukan kebencian.

Menghidupkan dakwah dan rahmat dalam kehidupan sehari-hari — di rumah, di kantor, di jalanan — adalah manifestasi nyata sunnah Nabi.


Penutup: Menghidupkan Sunnah dalam Jiwa

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━


 

Berlayar biduk di lautan dalam,
Berlayar sabar menggapai tujuan,
Sunnah Nabi bukan sekadar dalam pakaian,
Tapi hidup dalam hati, akhlak, dan keikhlasan.

Mencintai sunnah berarti:

  • Menyucikan tauhid,
  • Meneladani akhlak,
  • Menebarkan rahmat.

Sungguh, sunnah terbesar Rasulullah bukan hanya di tampilan luar,
tetapi dalam jiwa yang bertauhid, akhlak yang luhur, dan hati yang penuh kasih.

Semoga Allah membimbing kita untuk menghidupkan sunnah Nabi dengan sebaik-baik pemahaman dan seindah-indah pengamalan.

"Ya Allah, hidupkanlah kami di atas sunnah Nabi-Mu, dan wafatkanlah kami dalam mencintai beliau."

Aamiin.



0 Comments

🏠 Home